53 research outputs found

    Motivasi Sebagai Mediasi Pengaruh Pelatihan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Medis Instalasi Rawat Inap B RSUP Sanglah Denpasar

    Get PDF
    This study aimed to explain the effect of work training and work environment on the performance of medical staff Inpatient Installation B Sanglah General Hospital Denpasar through motivation as an intervening variable. The type of data used in this study is qualitative and quantitative data, with data sources namely primary and secondary data. The data collection method is an interview, distributing questionnaires to respondents and library research, while the data analysis technique used Smart PLS 3.2.9. The results of this study showed that work training had a positive effect but not significant on motivation, work environment had a positive effect and significant on motivation, work training had a positive effect and significant on performance, work environment had a positive effect but not significant on performance, motivation had a positive effect but not significant on performance, work training had a positive effect but not significant on performance through motivation, work environment had a positive effect but not significant on performance through motivation medical staff Inpatient Installation B Sanglah General Hospital Denpasar

    Akibat Hukum Perjanjian Lisensi terhadap Pihak Ketiga

    Full text link
    Perjanjian lisensi merupakan suatu jenis perjanjian yang dipergunakan oleh para pihak untuk mengatur hubungan hukum antara pemberi lisensi dengan penerima lisensi, perjanjian lisensi harus dicatatkan oleh Menteri dalam daftar umum perjanjian Lisensi Hak Cipta. Namun yang menjadi permasalahan apakah perjanjian lisensi yang dibuat oleh pihak-pihak tertentu dapat mengikat pihak ketiga apabila belum didaftarkan karena dalam isi Pasal 83 Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta maupun peraturan Perundangan lainnya belum ada yang memuat tentang pengaturan tata cara pencatatan perjanjian lisensi. Berdasarkan kondisi tersebut, maka permasalahan yang dapat diangkat dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pengaturan tata cara pendaftaran perjanjian lisensi hak siar, dan (2) Bagaimana akibat hukum perjanjian lisensi terhadap pihak ketiga. Berangkat dari adanya kekosongan norma yang terdapat pada Pasal 83 ayat (4) Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, maka penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan Perundang-undangan dan pendekatan analisis konsep hukum. Sumber bahan hukum dalam penelitian ini terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan  tertier. Teknik pengumpulan bahan hukum menggunakan sistem kartu.. Teknik analisis bahan hukum yang digunakan adalah teknik deskriptif, teknik interpretatif, teknik evaluatif, teknik sistematif dan teknik argumentatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pengaturan pendaftaran perjanjian lisensi terkait hak siar oleh Dirjen HAKI terdapat dalam ketentuan paket Undang-Undang tentang HAKI, dimana suatu perjanjian lisensi wajib dicatatkan pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual yang kemudian dimuat dalam Daftar Umum dengan membayar biaya yang besarnya ditetapkan dengan Keputusan Menteri. (2) Perjanjian lisensi yang tidak dicatatkan pada Direktorat Jendral Hak atas Kekayaan Intelektual hanya mengikat para pihak yang mengadakan perjanjian tersebut yaitu pihak pemberi lisensi dan pihak penerima lisensi dan mempunyai akibat hukum terhadap pihak-pihak yang bersangkutan tersebut seperti layaknya perjanjian perdatanya lainny

    ANALISIS KELAYAKAN PEMBUKAAN CABANG PERCETAKAN SWASTA NULUS DI KABUPATEN BADUNG DITINJAU DARI ASPEK PASAR, TEKNIS DAN FINANCIAL

    Get PDF
    ABSTRAK Percetakan Swasta Nulus atau yang biasa disingkat dengan Percetakan SN merupakan sebuah usaha yang bergerak pada bidang jasa yang menawarkan pencetakan dari berbagai jenis cetakan. Percetakan Swasta Nulus pertama kali membuka kantornya di Jalan Tukad Batanghari 3 no 9, Denpasar Bali dengan pendapatan perbulannya yang baik. Demi meningkatnya pendapatan penjualannya di bisnis percetakan ini, pemilik ingin memperluas usahanya dengan membuat cabang baru di kota Denpasar. Dan tempat yang dipilih untuk membuka cabang barunya adalah di Jalan Raya Sempidi, Kabupaten Badung, Bali. Aspek pasar pada penelitian ini didapatkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 300 responden di daerah yang dituju dan memiliki pekerjaan sebagai Pegawai, Mahasiswa dan siswa untuk mengetahui berapa banyak pasar potensial, pasar tersedia, dan pasar sasaran. Sedangkan untuk aspek teknis dan finansial digunakan data sekunder yang didapat dari berbagai sumber. Hasil penyebaran kuesioner menunjukkan presentase pasar potensial sebesar 100%, pasar tersedia 94,7%, dan untuk pasar sasaran perusahaan membidik 2% dari pasar tersedia. Hasil perhitungan finansial menunjukkan bahwa nilai NPV untuk periode 2018-2022 adalah Rp. 431.485.644 presentase IRR sebesar 24 %dan PBP 2,98 tahun. IRR yang diperoleh lebih besar dari nilai MARR yaitu 9.95% dan NPV bernilai positif. Dari parameter tersebut, maka pembukaan cabang percetakan Swasta Nulus di Dalung, kota Badung dapat dikatakan layak. Kata kunci: Percetakan Swasta Nulus, analisis kelayakan, NPV, IRR, PB

    STUDI SPEKTROSKOPI OPTOGALVANIK EKSITASI SATU FOTON ATOM NEON MENGGUNAKAN LASER ZATWARNA RH-B PULSA (570 – 603 NM) PADA VARIASI ARUS LUCUTAN DAN INTENSITAS LASER

    Get PDF
    Telah diteliti spektroskopi eksitasi satu foton dengan metode optogalvanik pada atom neon menggunakan lampu lucutan katoda berongga Na/Ne komersial dan laser zatwarna Rh-B pulsa tertala. Laser zatwarna ini mempunyai rentang panjang gelombang antara 570 nm - 603 nm dan lebar garis sekitar 0,6 nm. Variasi arus lucutan katoda berongga dan intensitas laser pengeksi-tasi telah menghasilkan 18 transisi yang diidentifikasi sebagai transisi satu foton atom neon sebanyak 16 transisi dan 2 transisi atom sodium bahan katoda. Kata kunci: Eksitasi satu foton, metoda optogalvanik, atom neon, atom sodiu

    PELATIHAN PENGGUNAAN SMART PLS BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA HANDAYANI

    Get PDF
    Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang penggunaan aplikasi SMART PLS dalam penelitian kuantitatif dengan model struktural yang kompleks dan memiliki banyak konstruk bagi mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Handayani. Metode pelaksanaan pelatihan terdiri dari tiga bagian, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelatihan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis data angket yang diberikan sebelum dan sesudah pelatihan. Dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa pemahaman mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Handayani dalam menggunakan program SMART PLS untuk penelitian kuantitatif menjadi meningkat dan respon mahasiswa dalam pelatihan menggunakan program SMART PLS untuk penelitian kuantitatif menunjukkan respon yang positif. Serta dapat meningkatnya pengetahuan, pemahaman, keterampilan mahasiswa tentang cara mengoperasikan program SMART PLS penelitian kuantitatif, menginput dan memproses data serta membaca output atau menginterpretasikan hasil pengolahan data tersebu

    JEJAK KATA BILANGAN DALAM PRASASTI BERBAHASA BALI KUNO: HUBUNGAN KEKERABATANNYA DALAM RUMPUN BAHASA MELAYU POLINESIA

    Get PDF
    The aims of this study is to describe a variety of old Balinese language numeral recorded in the footsteps of old Balinese inscriptions and expressing their kinship relationships in the level of Proto-Malayo Polynesian. This study used a qualitative-explorative-descriptive research design. Numeral in the copy of the old Balinese inscriptions and comparative number words in the Polynesian Proto-Austronesian and Proto-Malayo clumps were collected by documentation. Data analysis was done by describing each expression of the value of numbers into the morpheme. The trace of the old Balinese language numeral found in the remains of the old Balinese inscriptions were intact decimal number words, lexical innovation number words that related to cultural meanings, and high number words. Old Balinese language kept verbal traces in the form of number words as expressions of counting culture which were proven to have genetic relationship with languages in the Malayo Polynesian family. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mendeskripsikan beragam kata bilangan bahasa Bali Kuno yang terekam dalam jejak prasasti berbahasa Bali Kuno dan mengungkapkan hubungan kekerabatanya dalam jenjang kekerabatan Proto-Malayo Polynesian. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif ekploratif deskriptif. Kata bilangan dalam salinan prasasti berbahasa Bali Kuno dan kata bilangan pembanding dalam rumpun Proto-Austronesia dan Proto-Malayo Polinesian dikumpulkan dengan cara dokumentasi.Analisis data dilakukan dengan menguraikan setiap ekspresi nilai bilangan ke dalam morfem. Makna morfem, jika diketahui, dapat disimpulkan secara terpisah atau disimpulkan berdasarkan persamaan matematika sebagai bagian dari ekspresi nilai bilangan. Jejak kata bilangan bahasa Bali Kuno yang ditemukan dalam tinggalan prasasti berbahasa Bali Kuno adalah kata bilangan desimal utuh, kata bilangan inovasi leksikal yang tidak memiliki konsekuensi struktur tetapi memiliki keterkaitan dengan makna-makna budaya, dan kata bilangan tinggi.Bahasa Bali Kuno menyimpan jejak verbal dalam bentuk kata bilangan sebagai ekspresi budaya menghitung yang terbukti memiliki relasi kekerabatan dengan bahasa-bahasa dalam rumpun Melayu Polinesia

    GM-CSF drives dysregulated hematopoietic stem cell activity and pathogenic extramedullary myelopoiesis in experimental spondyloarthritis

    Get PDF
    Dysregulated hematopoiesis occurs in several chronic inflammatory diseases, but it remains unclear how hematopoietic stem cells (HSCs) in the bone marrow (BM) sense peripheral inflammation and contribute to tissue damage in arthritis. Here, we show the HSC gene expression program is biased toward myelopoiesis and differentiation skewed toward granulocyte-monocyte progenitors (GMP) during joint and intestinal inflammation in experimental spondyloarthritis (SpA). GM-CSF-receptor is increased on HSCs and multipotent progenitors, favoring a striking increase in myelopoiesis at the earliest hematopoietic stages. GMP accumulate in the BM in SpA and, unexpectedly, at extramedullary sites: in the inflamed joints and spleen. Furthermore, we show that GM-CSF promotes extramedullary myelopoiesis, tissue-toxic neutrophil accumulation in target organs, and GM-CSF prophylactic or therapeutic blockade substantially decreases SpA severity. Surprisingly, besides CD4+ T cells and innate lymphoid cells, mast cells are a source of GM-CSF in this model, and its pathogenic production is promoted by the alarmin IL-33

    Ankylosing Spondylitis and Mesenchymal Stromal/Stem Cell Therapy: A New Therapeutic Approach

    Get PDF
    Ankylosing spondylitis (AS) is an inflammatory rheumatoid disease categorized within spondyloarthropathies (SpA) and manifested by chronic spinal arthritis. Several innate and adaptive immune cells and secreted-mediators have been indicated to play a role in AS pathogenesis. Considering the limitations of current therapeutic approaches (NSAIDs, glucocorticoids, DMARDs and biologic drugs), finding new treatments with fewer side effects and high therapeutic potentials are required in AS. Mesenchymal stem cells (MSCs) with considerable immunomodulatory and regenerative properties could be able to attenuate the inflammatory responses and help tissue repair by cell-to-cell contact and secretion of soluble factors. Moreover, MSCs do not express HLA-DR, which renders them a favorable therapeutic choice for transplantation in immune-mediated disorders. In the present review, we describe immunopathogenesis and current treatments restrictions of AS. Afterwards, immunomodulatory properties and applications of MSCs in immune-mediated disorders, as well as recent findings of clinical trials involving mesenchymal stem cell therapy (MSCT) in ankylosing spondylitis, will be discussed in detail. Additional studies are required to investigate several features of MSCT such as cell origin, dosage, administration route and, specifically, the most suitable stage of disease for ideal intervention
    corecore